Kesalahan blogger dalam bertukar link

Salah satu hal yang banyak dilakukan oleh seorang blogger dalam membangun jaringan terhadap sesama blogger adalah dengan saling bertukar link atau biasa dikenal sebagai link exchange.

Langkah ini memang cukup memberi dampak positif untuk blog anda, namun dalam bertukar link terkadang para blogger belum begitu mengerti bahwa Google melarang para blogger untuk bertukar link berikut ini adalah pernyataan dari pihak Google tentang larangan bertukar link.

Your site’s ranking in Google search results is partly based on analysis of those sites that link to you. The quantity, quality, and relevance of links count towards your rating. The sites that link to you can provide context about the subject matter of your site, and can indicate its quality and popularity. However, some webmasters engage in link exchange schemes and build partner pages exclusively for the sake of cross-linking, disregarding the quality of the links, the sources, and the long-term impact it will have on their sites. This is in violation of Google’s webmaster guidelines and can negatively impact your site’s ranking in search results. Examples of link schemes can include:

1. Links intended to manipulate PageRank

2. Links to web spammers or bad neighborhoods on the web

3. Excessive reciprocal links or excessive link exchanging (“Link to me and I’ll link to you.”)

4. Buying or selling links that pass PageRank

Berikut ini adalah beberapa kesalahan dari para blogger dalam bertukar link :

1. Tukar link sama blog yang tidak relevan

Relevansi sumber link terhadap link yang lain yang akan tetap dihitung oleh Google. Peringkat blog dengan topik umum akan lebih cepat mendapat peringkat yang baik di mata SE Google, mengapa ? Blog dengan topik atau tema yang tidak sejenis dengan blog yang diajak tukaran link, Google akan tetap menganggap blog tersebut masih merupakan tema yang sama.

2. Menampung link dalam satu halaman

Google akan berpikir dan akan langsung mendeteksi dengan sangat mudahnya jika anda meletakkan dan mengumpulkan link dalam satu halaman dan akan dianggap perbuatan ilegal oleh google dalam membuat Link Exchange. Ada baiknya kalau tukar link diletakkan di sidebar / di footer, karena google akan menganggap link hasil tukar link tersebut adalah sebagai link partner.

3. Jangan membiasakan tukar link hanya dengan blog berpagerank tinggi
Bertukar link dengan blog yang memiliki pagerank tinggi akan lebih cepat meningkatkan pagerank blog. Tapi seperti yang saya sebutkan di awal posting, bahwa google akan memberikan pagerank dan juga peringkat di SERP yaitu berdasarkan jumlah, kualitas, relevansi sebuah website.

4. Bertukar link menggunakan anchor text yang tidak relevan
Sebuah blog akan mendapatkan peringkat yang baik dalam SERP untuk keyword tertentu, jadi pergunakan  keyword tersebut sebagai anchor text yang tentunya anchor text yang memiliki relevansi dengan isi blog kita, atau gunakan judul blog juga tidak apa-apa.

5. Tukar Menukar Link Tanpa Konfirmasi Ulang

Inilah kesalahan yang sering dilakukan blogger pemula. Dia memasang link blog lain terlebih dahulu tanpa melakukan check ulang ke blog lain tersebut. Bisa-bisa pengelola blog lain tersebut lupa atau bahkan tidak menghiraukan tukar menukar link. Maka dari itu sebaiknya Anda melakukan konfirmasi dan pengecekan secara rutin terhadap link Anda di blog lain.

Semoga saja kita bisa menghindari beberapa hal yang salah dalam bertukar link dan untuk kemudian hari kita tidak menghadapi kesalahan yang sama :)